Minggu, 08 Maret 2015

MASIH MENUNGGU




Bila bunga dianggap sebagai keindahan kasih sayang  maka aku akan menganggap kau serbuk dalam bunga dan tentu aku putik dalam bunga. Kita jauh, sangat jauh. Dan aku harus menunggu saat kau akan jatuh padaku. Namun , adakalanya kau ternyata malah jatuh pada yang lain, dan kita tidak bertemu, bahkan aku tidak bisa lagi menyampaikan apa yang kurasakan sebenarnya.
Disini,dalam malam sujudku, aku hanya bisa mengukir harapan yang kupercayakan akan ada balasannya. Tentang perasaanku yang telah tumbuh, meskipun belum subur. Mungkin bisa layu, mati, dan tergantikan oleh bibit yang lain. Setidaknya aku bisa mempercayakan tanah hati ini. Bagaimanapun bentuk tanah ini untuk saat ini, masih banyak waktu untuk menunggu. Menghasilkan bunga yang indah, harum, dan kuat. Bunga yang selalu tumbuh hidup selama-lamanya hingga raga ini tak lagi hidup. Masih ada waktu untuk memperbaiki tanah hati ini. Bungaku harus indah, mekar dan mewangi. Bersemi sepanjanga hari, mewarnai hidupku, agar dapat kusadari artimu bagiku..

 ##BAB10##

##latepost#potongantulisan#dijadiinsatu#masihbabacak#masihlanjut#tungguaja#huehehehe#Bunga#

***sabaku*** 23/02/14

1 komentar:

(: