sebenarnya, dulu aku pernah melihatmu ada di dalam cermin
hanya sekilas samar-samar
mungkin masih terbilang sebagai harapan
karena cahaya yang kupunyai ini masih remang
namun, setelah ku dapati cahaya terang
semua samar-samar menjadi tertata lebih jelas
akhirnya aku mendapatimu di dalam cermin itu
sangat jelas bahwa itu dirimu
hanya karena cahaya ini aku dapat melihat dirimu
kini, dihadapanku.
kau ingin tahu dimana aku mendapatkan cahaya itu?
di setiap hembusan untaian doa ku selalu sebut nama penciptamu
aku selalu berharap padanya untuk meridhoi harapan yang ku simpan
tak ada yang mampu mengalahkan serangan cahaya Nya
semua akan terlihat jelas sampai lubuk-lubuknya
meskipun terasa lama, bertahun-tahun ku menunggu
tapi keyakinanku bahwa dalam cermin itu dirimu masih tetap kupegang
hingga sekarang kau jelas di hadapanku
apa kau masih ragu denganku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
(: