Kamis, 14 Februari 2013

Takut bermimpi (?)


Takut bermimpi (?) Janganlah.

Mungkin kisah ini bisa sedikit membuat kalian wahai para pembaca, untuk merenung, mendalami, bahwa tak ada yang perlu ditakuti bila kita telah berusaha. Bukan hasil tapi perjuangan lah yang akan dinilai oleh Allah SWT, dan adalah Allah yang selalu memberi yang terbaik buat kita semua :D

Lagi-lagi, waktu yang membuat semua menjadi berlalu, tidak dapat terulang dan akan jadi kenangan atau mungkin terlupakan saja. Waktu adalah sia-sia jika tidak digunakan sebaik mungkin dan seefisien mungkin. Kini, tanpa terasa, aku beranjak menuju ke perkuliahan, tapi sampai saat ini aku masih galau harus menuju kemana setelah aku lulus SMA ini.
Ahh, masa bodo, toh waktu juga kan yang menjawabnya?

Saat saat ini adalah saat detik-detik aku menunggu nilai ujian, tentu saja 100% SMA ku lulus, Alhamdulillah, semua ini atas izin dari Allah SWT. Dan hari ini adalah waktu untuk cap 3 jari plus plus melihat nilai . sangatlah shyook saat aku melihat di lembar ijazahku, terpampang nilai **** adalah “waw” (dalam arti negative). Walau aku bersyukur bukan hanya aku saja, tapi ini membuatku lemas seketika. Apakah aku terlalu bodoh, padahal saat aku TRYOUT aku tidak pernah mendapatkan seburuk ini. Oh aku sangat takut sekali untuk bicara pada kedua orangtuaku. Bagaimana nanti aku, apakah nanti aku akan membebankan orangtuaku? Aku sangat takut jika nanti aku tidak bisa diterima di universitas negeri impian ku. Aku sangat takut dan tentu saja aku sangat malu . Namun apa mau dikata, ini sudah terjalani dan sudah terasakan. Tidak mungkin berubah yang ada hanya akan jadi kenangan. Sedih sekali rasanya, sungguh sangat sedih. Selama beberapa hari wajahku ini mungkin terliha murung dan kusut. Memang hati kadang sulit untuk menahan kebohongan. Meskipun sebisa mungkin dibawa enjoy namun ternyata sulit juga.
Ketika sore hari, mama dan bapak seperti bisaa duduk-duduk di ruang tamu, kemudian aku ikutan nimbrung. Mengobrol-ngobrol ngalur-ngidul, dari cerita kerjaan bapak di hari itu sampai ujung-ujungnya cerita mama tentang masa kecilnya yang begitu luar bisaa. Seakan-akan cerita-cerita itu membuat aku sangat bersemangat, semangat ini terbakar kembali. Kemudian akhirnya aku mencoba mengatakan bahwa aku ingin les untuk menghadapi snmptn, yang sebenernya selama ini aku ingin ikut tapi selalu aku urungkan karna aku takut akan membuang-buang waktu dan uang saja. Namun akhirnya aku mampu menyadari bahwa usaha akan sangat diperlukan, sehinnga setidaknya aku telah berusaha semaksimal mungkin dan sehingga pada akhirnya aku mampu berdoa mati-matian memohon semoga Allah memberikan yang terbaik, dan aku bisa berikhtiar dengan sempurna. Dengan ijin orangtuaku, aku les selama sebulan sebelum menjelang snmptn. Aku bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu yang ada.

Namanya juga manusia bisaa, bayangkan kalo sebulan disuruh belajar mati-matian, yang diotaknya hanya pelajaran saja, pasti tidak akan kuat. Karena manusia juga punya titik jenuh dan diwajibkan untuk beristirahat agar kembali seimbang. Tentu saja selama sebulan ini tidak terus menerus mulus, ada saja jatuh bangun, rasa malas, pusing, muak, yang sulit disembuhkan, namun tekat sudah bulat, harus bisa berusaha semaksimal mungkin. Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan sukses. Sampai akhirnya , hari yang ditunggu-tunggu tiba, TES SNMPTN dimulai. Selama dua hari, siap atau tidak maka harus siap. Nah, kan enak kalau sudah berusaha, karena bisa berkata “yang penting udah usaha”. Semua selesai. Saat sudah terlaksana semua maka selama sebulan lagi kedepan sembari menanti pengunguman yang dapat kulakukan hanyalah berdoa saja, berpuasa, bertahajud pun tak lupa kulakukan. Aku ingin memberikan yang terbaik. Hingga sampai hari penuh keindahan dan keridoan tiba, aku pun diberi kabar gembira.
AKU DITERIMA DI UNIVERSITAS YANG AKU INGINKAN.
Ingat kawan , jangan lemah pada kenyataan, tapi perkuat pada tindakan. Karena usaha serta doa dan ditambah amal pasti akan membuahkan hasil yang sangat tidak terkira. Beranilah untuk terus bermimpi karna kenyataan akan terjadi jika kamu bermimpi dan setelah itu kamu mewujudkannya. Okehh???

Rabu, 09 Januari 2013

The meaning of dream



Ingatanku tentang kata rantau
Dari kota tua ke kota penuh istana
Usia muda ini penuh dengan cita
Berlari mengejar angan-angan
Tanpa lelah karna diiringi keyakinan
Tak ada batas dalam bermimpi
Tak ada ucap bahwa mimpi itu bodoh

Laskar pengiring jiwa
Membara bagai api bergelora
Menggelak setiap nafas berhembus
Menarik setiap urat leher
Memanas setiap lembar telinga
Memerah setiap curahan mata
Ini, teruntuk cita yang diimpikan
Kejar.. ambil tanpa henti

Langkah kaki kan membuktikan
Seberapa jauh jejak terinjak
Catat dalam setiap sejarah kehidupan
Takkan dibuang, yang ada jadi kenangan
Menjadi pelajaran bagi penerus,
bahwa mimpi itu membahagiakan….