Senin, 13 April 2020

Pertama Kali Jualan Onlen

Hari ini jadi kepengen nulis.. sebenernya bermula dari diajak sama kakak jualan online. Karna gabut dan menjalani aktivitas #dirumahaja jadinya ikutan jualan, cuma modal posting posting gitu. Pertama tama ada satu dua yang nanya tapi ya dengan hasil diujung yang ga jadi beli. Berlalu lebih lama , semakin banyak yang tanya. Pertanyaan nya sama, "masih ada ga?" Sudah ada sekitar puluhan yang cuma beehenti dipertanyaan itu. Dan hari ini, dari pagi sampe sore , banyak yang tanya, lebih dari sekadar bertanya "masih ada ga", banyak yang tanya "bisa COD dimana". Sayang sekali karna #dirumahaja ya cuma bisa COD dekat rumah kakakku itu. Dan banyak yang berhenti bertanya sampai situ. Dan ada satu pembeli, eh bukan tapi calon pembeli, bertanya sampai no rekening. Sudah fix ya kan? Kakak saya sudah pesan sesuai pesanan dengan modal uang sendiri. Beberapa menit kemudian, dapat pesan "ponakan saya masuk rumah sakit, saya sepertinya batal membeli."
Sudah terlanjur pesan dan tidak bisa dibatalkan. Yang mau beli ga jadi beli.
Padahal cuma satu ini yang closing sampe tanya no rekening.
Hebatnya kakakku, dia yang rugi , dia yang legowo berkata "belum rejeki, nanti bisa dibeli orang lain"
Hatiku sedih.
Cari satu yang closing saja sulit. Ini tidak tahu bisa terjual lagi atau tidak. Aku memang benar benar orang yang pesimis.
Baru pertama kali jualan, begini hasilnya. Sedih rasanya.
Karna jujur saja, uang kakakku ngepress tapi kepake dan belum tahu kapan bisa kembali. Iya ini, ini pikiran manusia yang dangkal sepertiku.
Disatu sisi  teori yang lain, rejeki sudah ada yang mengatur. Tidak mungkin salah tempat dan sasaran.
Hmmm... sulit prakteknya. Tapi biarlah proses ini kujalani. Semoga aku bisa melewatinya. Setidaknya aku hari ini belajar dari jualan itu. Sabar hati-hati dan tekun. Semoga saja ada hasilnya. Setidaknya untuk kakakku.. rejeki tidak akan salah sasaran.
Jadi aku bisa tahu rasanya orang jualan gimana, ditanya tanyain tp ga jadi beli, dipesenin tapi batalin, dijawab panjang tapi balik jawab singkat. Ya gitulah. Semua pekerjaan lelah dan tidak ada yang mudah tapi percayalah, bersyukur itu indah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(: